Dr. Adi Budiarso, FCPA (Aust.) |
Lahirnya AB Center diawali dengan sebuah keyakinan dari Adi Budiarso muda bahwasanya pemimpin adalah bisa dibuat dan kapasitas kepemimpinan seseorang dapat terus dikembangkan:
A better version of you is yet to come! Being the best is not enough, when better is expected! …Thus, Always do your Best!
(AB Center, Adi B)
Authentic leadership adalah sebuah konsep yang dilandasi pada paradigma bahwa setiap orang adalah pemimpin dan dia dapat dibentuk untuk menjadi lebih baik lagi sebagai pemimpin bagi diri, keluarga, bangsa dan bangsa-bangsa (AB Center, 2024).
Definisi inilah yang digunakan oleh AB Center mengawali lahirnya website abefinomics.com ini dan sebagai upaya untuk dapat menjangkau lebih banyak calon pemimpin muda khususnya anak muda, UMKM Indonesia secara inklusif tanpa memandang latar belakang gender, agama, suku, ras, dan keberadaannya dan para pemimpin yang rindu untuk berkontribusi membangun kapasitas pemimpin baru yang authentic dan yang mampu mempersembahkan potensi terbaiknya bagi dunia yang lebih baik. Berikut ini adalah 9 pilar Authentic Leadership Development Program by AB Center:
A
Aspire Leadership to inspire others with big vision.. Aspirasi Spiritualitas Kepemimpinan
The first principle for every leaders is “don’t forget to inspire people”. To lead means to inspire others with a clear vision. A good leader need to maintain the close relationship with God Almighty. In order to get the greatest source of spirit and motivation for human kind in the world, at first, you must have a reference to the living God. A man can never be satisfactorily defining a good vision for all but God can do it and He also can make you realize it.
Peran utama seorang pemimpin adalah melakukan memberikan pengaruh dengan memberi inspirasi dengan visi yang jelas. Pemimpin bangsa harus berprinsip Ketuhanan Yang Maha Esa. Ini merupakan wujud kesadaran penuh bahwa bukan manusia yang dapat dengan sempurna merumuskan sebuah visi yang berkualitas bagi umat manusia, tetapi Tuhan.
U
Unleash people highest leadership potentials.
Unconditional love ambassador.
Sebuah kata bijak Jawa yang relevan dengan disiplin hidup adalah sebagai berikut: Dene Memayu Hayuning Bawana, Ambrasta dur Hangkara. Yang artinya manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak (Be discipline in pursuing savety, prosperity and happiness and at the same time fighting the self centered lust, avarice, and greed).
Leaders must be discipline in spreading positive thinking! Remember that good thinking means good result. Be punctual and capable to manage and differentiate between time and moment. You should also be capable to create moments in every single day and always ready to grab every opportunity in front of you. More importantly, leaders must be discipline in defining and pursuing clear vision in pursuing safety, prosperity and happiness and at the same time you must always discipline yourself, fighting against the self centered lust, avarice, and greed.
Pemimpin harus bisa disiplin menebarkan pikiran positif sebab pikiran baik akan membuahkan hasil yang baik. Menghargai dan mengelola waktu dengan baik dengan menerapkan prinsip kedisiplinan yang tinggi dalam memanfaatkan momen terbaik dalam setiap kesempatan untuk mewujudkan Visimu. 24 jam sehari waktumu perlu dikelola dengan sangat efektif. Yang terpenting, sebagai pemimpin anda harus disiplin dalam mengerjakan visi utama hidupmu untuk terus dapat mengupayakan keselamatan, kesejahteraan dan kebahagiaan dan pada saat yang sama anda harus mampu menjaga disiplin dalam perjuanganmu melawan sifat angkara murka, ketamakan dan keserakahan yang berkecamuk di dalam dirimu setiap hari.
T
Think and act consistently
The admired leader is the man or woman of integrity, He or she is not the one whom in the Javanese term so called “gajah diblangkoni, iso kotbah raiso ngelakoni”. As a leader, you must be capable to walk the talk. You should work to transform words into reality; convert vision into outcomes! With your superiority, you should offer high performance sustainably. Genuine leaders drive integrity in the system and people to make a dream comes true.
Integritas adalah soal kepemimpinan dalam menjaga ide, mimpi, dan/atau visi. Dan merealisasikan mimpi/visi dibutuhkan integritas! Dalam hal ini pemimpin harus “sumbut“, yaitu dapat dipegang omongannya karena sejalan dengan apa yang dilakukannya dan yang diimpikannya. Dia bukanlah seperti “gajah diblangkoni”, seperti orang yang cuma bisa kotbah atau mengajari buat orang lain tetapi tidak bisa melakukannya sendiri.
H
Harnessing digital leadership style
Being Bold in the era of digital and sustainability requires a genuine personal quality to always work harder and smarter compare to the others. In order to be able to transfer the passion towards a well articulated vision, good leader is willing to work extra miles and extra hours to provide example how to achieve the ultimate vision.
Berani adalah ciri khas seorang Pemimpin apalagi di era digital dan sustainability. Jangan lupa pepatah Jawa Urip iku Urup. Pemimpin yang “Me-Nyala” adalah mereka yang memegang Teguh pada prinsip, rela bekerja lebih keras dan lebih cerdas dari yang lainnya. Dialah yang mampu mengartikulasikan visi dengan jelas dan mampu menyelesaikan urusan pribadinya dan mampu lebih sigap untuk melayani, memberikan contoh, dan membantu timnya agar dapat merealisasikan.
E
Enthusiasm add value to your collaboration
Di era borderless world dibutuhkan enthusiasm tiada henti dan lebih banyak keuletan untuk mempertahankannya. Kata “Ulet” atau unflappable dapat dikaitkan dengan sebuah karakter yang dibutuhkan pemimpin saat menghadapi orang sulit, yaitu orang yang susah dihadapi karena karakter atau sifatnya, dan atau saat seorang pemimpin diperhadapkan kepada masalah atau kesulitan yang menghadang langkahnya.
Antusiasme dan keuletan mewujud dalam kemampuan membangun strategi dalam menghadapi masalah yang volatile, uncertain, complex dan ambigu. Dengan enthusiasm dan keuletan maka anda akan mampu menunjukkan ketenangan, tak mudah kecewa dan menyerah di masa sulit, setia menumpuk bahagia dengan kesuksesan sedikit demi sedikit. Setiap visi besar membutuhkan perjuangan besar. Dan setiap perjuangan besar berarti komitmen untuk selalu siap memiliki ketahanan prima dalam menguraikan masalah pelik dan mencari alternatif solusi pemecahan masalah yang kompleks secara efektif, efisien dan bermartabat.
“Ulet” or unflappable also means perseverance: persistently calm and show high level adversity: being not easily upset when facing difficulties or to be exited while experiencing little success. Perseverance is the key strategy to win every battle to seek alternative solution for complex problems and challenges in realizing great vision/objectives. To reach great vision, you need entusiasm and endurance to tackle great challenges. In every effort to win the battle and reach an ultimate objectives, leaders must be perseverance in pursuing smart, effective and credible work and engagements at all times.
Untuk mencapai yang dicita-citakan, seseorang pemimpin berkualitas tidak hanya harus memiliki kepandaian dan kecerdikan, namun dia harus juga memiliki antusiasme yang mewujud dalam keuletan yaitu kebijaksanaan dalam bekerja dan berdoa serta sabar serta tangguh dalam menghadapi setiap kesulitan dalam merealisasikan visi atau impian yang menjadi tujuan utama hidupnya.
N
Nurture digital transformation change
Every leaders don’t forget to coach your people in the digital and sustainability world. Effective leaders are those who are willing to give freely their precious time to teach others, inspire followers, develop their followers to become their disciples in their journey to reach their vision. Leaders must be able to nurture their successors. They are concern about how to develop the leadership engine for organisation. It means pick good disciples and give your best time freely to teach and coach them to become Indonesian better future leaders.
Jabatan tertinggi di dunia adalah menjadi seorang guru. Bagi seorang murid, menjadi guru adalah berarti mencapai tingkat pemahaman tertinggi dalam setiap proses pembelajaran. Menjadi guru adalah juga mendermakan waktu untuk memberikan contoh dan keteladanan bagi para pengikut atau muridnya. Pemimpin yang effective adalah juga yang memberikan sebagian waktunya, mendermakannya untuk menginspirasi yang lainnya supaya bisa menjadi pemimpin yang lebih baik di masa depan.
Innovation is the key for organisational growth and learning.
T
Team building is necessary for excellence performance
Membangun super team sama pentingnya dengan menjadi superman. Individu yang baik harus dapat menjadi pemain tim yang handal. Dia harus dapat perform dengan amat baik dan Profesional namun pada saat yang sama dia harus bisa menjadi pemain tim yang solid. Pembangunan tim melibatkan skill seseorang untuk dapat berbagi ilmu/informasi, ramah terhadap orang lain dan mutlak memiliki empati. If you want to go fast go alone, but if you want to go far go together.
Team building is also about the ability to making up yourself capable enough to send information and ideas to others in the most effective ways at any time. Pemimpin itu harus respect atau ramah terhadap orang lain. Ramah yang aktif berarti sebuah kemampuan untuk tidak terlalu mudah dikejutkan dengan sesuatu, tidak mudah tersinggung, tidak gampang kaget dan tidak manja menjadi seorang pemimpin. Untuk itu pemimpin harus mampu memahami background setiap orang yang diajaknya berbicara dan mampu menghormati lawan berbicara dengan menunjukkan sikap yang tepat dan mengirimkan pesan secara efektif dapat diterimanya guna mewujudkan tujuan dan visinya.
Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja Kagetan, Aja Aleman: Jadi pemimpin janganlah mudah terheran-heran; Jangan mudah menyesal; Jangan mudah terkejut-kejut; Jangan mudah kolokan atau manja. This is an ultimate skills needed by leaders to gather comprehensive understanding about the social background and surrounding and becoming a good communicator by respecting others with the positive mindset. It is also about the ability to be a team player, capable enough to send information and ideas to others in the most effective ways at any time.
Team building adalah juga sebuah ketrampilan untuk menunjukkan secara orisinal empati terhadap orang lain dan menunjukkan keramahan dalam bertindak terhadap orang lain. Keramahan adalah kemampuan untuk senantiasa memancarkan energi positif kepada semua orang. Keramahan berangkat dari kemampuan memahami orang lain dengan segala latar belakang dan keberadaanya. Keramahan adalah juga merupakan alat mengkomunikasikan pesan yang efektif kepada setiap orang yang dijumpai dalam proses merealisasikan sebuah mimpi/tujuan.
I
Innovation is like a fire in your belly
Inovasi adalah ibarat sumber energi bagi pemimpin untuk membangun perubahan yang diperlukan untuk meraih visi. Leaders must grow innovation in their organisation, nurture everybody to be able to ignites the innovative ideas to become better, bigger and stronger. In terms of human relations, innovation can be translated into creative human behavior skills on how to enter into competition without too many troops; to win but not undermining enemies; and to be wise without holding any power and to become rich but not owning any wealth.
Tidak ada satu hal yang dapat mengalahkan kebosanan dalam perjalanan menggapai mimpi/visi selain inisiatif yang kreatif. Inovasi adalah kunci keberhasilan dalam mengalahkan kebosanan organisasi dalam hidupnya dan memampukannya bertumbuh di atas rata-rata dibandingkan dari yang lainnya. Dalam kaitannya dengan hubungan antar manusia, inovasi berarti kemampuan untuk masuk dalam sebuah kompetisi tanpa pasukan, untuk menang tetapi tidak merendahkan musuh, untuk menjadi kaya namun tidak perlu memegang barangnya.
C
Credible in navigating Digital and Sustainability Transformation
Kredibilitas dalam memimpin atau menavigasi sebuah proses transformasi digital dan sustainability bagi sebagian orang adalah ibarat memasuki dunia yang sama sekali baru baginya sehingga diperlukan mindset dan konsistensi dalam memegang kendali prinsip hidup dan governance yang dinamis. Pemimpin yang dapat menjadi navigator yang kredibel berarti mampu mengadaptasikan prinsip prinsip yang baik bahkan memimpin organisasi untuk tetap dapat relevan di era perubahan lingkungan dan cara kerja dari manual menjadi digital, dari orientation jangka pendek menjadi lebih dapat membangun daya saing di era ESG (sustainability).
Ada pepatah Jawa yang berkata: Aja Gumunan, Aja Getunan, Aja Kagetan, Aja Aleman. Artinya khususnya sebagai orang baru masuk dalam suatu lingkungan ataupun baru menjadi pemimpin, Janganlah mudah terheran-heran; Janganlah mudah jengkel; Janganlah mudah terkejut; Janganlah kolokan atau manja. Pepatah ini sangat tepat untuk setiap insan selalu membangun kemampuan mengelola perubahan secara credible dalam dirinya dan harus menyiapkan diri setiap saat guna memberikan kontribusi nyata bagi unit dan bagi institusi.
Navigator yang credible adalah mereka yang dapat mengelola perubahan dengan baik. Good leaders are those who are also good change managers. You have to be capable to navigate the change in organisational setting with its necessary characteristics: structure of hierarchy, division of tasks and responsibilities and team work to create synergy in achieving the organisation’s vision.
Credible Change Managament dapat juga diartikan sebagai sebuah ketrampilan esensial bagi seorang pemimpin yang efektif. Pemimpin yang kredibel berfokus pada hasil, dan ini mewujud dalam sebuah sikap dan kemampuan untuk dapat beradaptasi di setiap lingkungan organisasi. Pemimpin adalah juga Change manager yang tangguh dan disegani karena mampu berkolaborasi menggerakan perubahan. Dia tidak akan bertindak yang membingungkan bagi teman se-teamnya. Dan dia berjuang bersama anggota team yang lain, saling dukung dan saling bangun demi terciptanya sinergi bagi upaya pencapaian visi seluruh organisasi.
Abefinomics#24.06.2024